Hilang
Oleh Nawang Nidlo Titisari Dituntut Tuntas Kata-kata adalah 'berdiri sendiri' yang dirangkai tegas. Membutuhkan jarak, tanda baca, dan harus jelas. Sedangkan kita, dua nyawa yang awalnya lugas, dipaksa harus tuntas. Semudah itu dulu kamu bilang aku satu-satunya. Semudah itu kemudian kamu meninggalkan tanpa beban di kepala. Selamanya aku akan ingat ini semua. Bahwa terkadang, yang memulai justru yang lebih dulu ingin selesai. Aku Perempuan Biasa Aku perempuan biasa. Perempuan yang perasa. Punya mata, hati, dan telinga. Mengerti bahwa ada sesuatu yang salah, tapi entah apa. Indraku lengkap dan berfungsi, otak saja yang barangkali kehilangan akalnya. Dua Anak Kecil Barangkali kita adalah dua anak kecil yang selalu penasaran dan ingin tahu. Yang memaksakan diri untuk menyatu. Bedanya, dulu kita ingin tahu bagaimana memenuhi ruang-ruang hati yang akan kita tempati. Kini kita ingin tahu bagaimana rasanya melepaskan pelukan dan kembali berjalan sendiri-sendiri. Nada yang T...