Pada akhirnya ~
Loving can hurt, loving can hurt sometimes
But it's the only thing that I know
When it gets hard, you know it can get hard sometimes
It is the only thing that make me feel alive
Ku tulis semua tentang rasa itu
Rasa yang entah dimana ujungnya
Bahkan setelah ku ucapkan selamat tinggal, semuanya tidak pernah pergi
Rasa itu belum hilang
It was months, and months of back and forth
You're still all over me like a wine-stained dress I can't wear anymore
Aku tak pernah berpikir akan sejauh ini
Aku tak pernah berpikir akan sedalam ini
Dan Aku tak pernah berpikir akan sesakit ini
Luka yang kau torehkan
Sakit yang bahkan tak pernah kau sadari
Terus menemaniku
Pikirku,
Ketika luka tetap menjadi luka
Disitu lah Aku harus berhenti
Benar-benar berhenti
Namun
Aku selalu menghianti janjiku sendiri
Untuk pergi jauh meninggalkan luka
Nyatanya 18 bulan lamanya hatiku masih sama
Aku tau kau tak pernah salah
Bahkan Tuhan pun tak pernah salah
Salahkan hati yang terlalu cepat memilih
Tapi apakah untuk sekedar jatuh cinta, harus ada yang disalahkan?
Allah memilih kamu untuk hadir di hidupku
Tapi mungkin, Aku belum pantas
Aku tak tau, apakah kamu membaca ini
Yang Aku tau, kamu tak pernah peduli
Selemah-lemahnya diriku
Aku cukup kuat untuk tetap bertahan sejauh ini
Dan telah ku sia-siakan hidupku
Dengan menyebut namamu dalam doaku
Lantas tak ada satu pun kata yang terucap darimu
Aku tak tau apa yang kau pikirkan tentang diriku
Mungkin Aku aneh
Atau mungkin Aku tak pernah berharga dimatamu
Ya mungkin kamu jauh lebih baik tanpa kehadiranku
Tapi bagiku, Aku bukan diriku yg dulu setelah kamu datang ~
Dan Aku bukan diriku yg dulu setelah kau acuhkan ~
Selamat tinggal yang ku ucapkan, mungkin akan benar-benar terjadi
Namun untuk saat ini,
Seberapa kuat pun ku coba lupakan
Seberapa kuat pun ku coba lupakan
Dan seberapa jauh pun ku coba tinggalkan
Pada akhirnya, hatiku masih sama ~
Kamu.
Komentar
Posting Komentar