Untuk hati yang pernah singgah

Maaf.
Karena Aku mengijinkanmu masuk ke dalam hidupku
Membiarkanmu terinjak-injak oleh kasta dan ketidakadilan
Terhanyut dalam derasnya perselisihan

Aku patah dan hilang arah
Lalu kau kuatkan
Walau tanpa ku sadari kau bahkan lebih sakit
Dengan kedewasaan mu, kau hiraukan sakitmu

Ku bilang, Aku tak kuat lagi
Kau menyalahkan dirimu atas diriku
Bukan salahmu, jiwaku hanya tak sekuat jiwamu

Hadirnya dirimu bukan membawa luka
Tapi anugerah bagiku
Kau membuka mata dan pikiranku
Bahwa bumi yang ku pijak sekarang tidak sesempit yang ku pikirkan
Banyak hal terjadi dengan buruknya
Tapi tetap dijalani dengan rela hati

Hatiku terenyuh dengan berbagai macam pilu
Yang orang lain rasakan
Tanpa ku sadari keberadaannya

Kau membawa masuk jiwaku dalam duniamu
Aku menjelma bagai kapas putih diatas secarik kertas penuh tinta
Duniamu dan duniaku sungguh jauh berbeda

Terimakasih telah mengenalkanku kerasnya hidup
Terimakasih selalu disampingku saat ku terpuruk
Terimakasih telah berjuang bersama-sama dengan ku
Dan terimakasih telah ikhlas melepasku.



Ku titipkan seutas rindu pada angin yang akan membawanya pergi menujumu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Everything Happens For A Reason

All Too Well ~

Another Hole